Profil Singkat Desa Ketawang Karay

11 Juli 2020
Administrator
Dibaca 1.121 Kali
Profil Singkat Desa Ketawang Karay

Topografi wilayah Desa Ketawang Karay berada pada ketinggian 0 – 1000 m dari permukaan air Laut, dimana kondisi Daratan dengan kemiringan 30° – 40° sebanyak 3 Ha.

Angka curah Hujan rata-rata cukup rendah, sebesar 1.112,4 mm pertahun sebagaimana daerah lain di Indonesia, Desa Ketawang Karay berIklim tropis dengan tingkat kelembaban udara lebih kurang 65% dan suhu udara rata-rata 24 – 32 °C, serta curah hujan terendah terjadi pada bulan juni sampai dengan Oktober.

Iklim Desa Ketawang Karay sama dengan iklim keseluruhan Kabupaten Kabupaten Sumenep, yakni iklim tropis dengan 2 Musim, yaitu Musim hujan antara bulan Oktober – April dan Musim kemarau antara bulan April - Oktober.

Secara Administrasi Desa Ketawang Karay terletak sekitar 20 m dari ibu kota Kecamatan Ganding, Sumenep, kurang lebih 21 Km dari Kabupaten Sumenep, dengan dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga. Untuk Wilayah Karay Bagian Utara Di Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Prancak, Pasongsongan, Sumenep dan Desa Campaka, Pasongsongan, Sumenep, Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Gadu barat. Disebelah Selatan berbatasan dengan Desa Ketawang Daleman dan Desa Ketawang Larangan sedangkan disebelah Barat berbatasan dengan Desa Bragung Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep. Untuk Wilayah Karay Bagian Selatan Sebelah utara berbatasan dengan Desa Ketawang Larangan Bagian Barat Berbatasan dengan Desa Ketawang Parebaan, WIlayah Selatan Berbatasan dengan Wilayah Desa Bataal Barat dan Desa Ketawang Laok Guluk-Guluk sedangkan wilayah timur berbatasan langsung dengan Desa Ganding dan Gadu Barat.

Luas wilayah Desa Ketawang Karay sebesar 657,728Ha atau 6.577286 km2. Luas lahan yang ada terbagi dalam beberapa peruntukan, dapat dikelompokkan seperti untuk Fasilitas umum, Pemukiman, Pertanian, Kegiatan ekonomi dan lain-lain. Luas lahan yang diperuntukkan prasarana umum diantaranya luas tanah untuk jalan 7.728 Ha; luas tanah untuk Pemukiman 24,729 Ha; luas tanah untuk pemakaman 0,579 Ha. Sedangkan untuk aktifitas pertanian dan penunjangnya terdiri dari Lahan Sawah 86,78 Ha, Ladang/Tegalan 532,308 Ha, Sementara itu peruntukan lahan untuk aktifitas ekonomi terdiri dari lahan Fasilitas Pasar 1,377 Ha. Selebihnya untuk lahan Perkantoran seluas 0,250 Ha.